Sebagai bagian dari tugas kerja JDC – Janega Development Centre dibidang inkubator bisnis, STIEKN Jaya Negara Tamansiswa Malang memberikan kewenangan untuk memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan untuk mahasiswa STIEKN, UMKM, UKM dan IKM, khususnya diwilayah Malang raya.
Pada event MCC yang digelar selama 5 hari, 30 April – 4 Mei
2019, di rest area Kripik Lumba-lumba,
Kedok, Kecamatan Turen, Kab. Malang, ketua JDC Dr. Sita Acetylena, M.Pd ditempatkan sebagai team penasehat pada
susunan panitia MCC meminta untuk diadakan bazar UKM.
Permintaan ini dinilai sangat tepat sebagai bagian dari realisasi
pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Dengan mempertimbangkan, bahwa event MCC ini
digelar diarea seluas 2 hektar yang memiliki lapangan seluas 1 hektar khusus
untuk area bazar.
Sehingga penduduk sekitar, UMKM, UKM dan IKM disekitar
wilayah Turen dapat memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produk-produk
unggulan mereka. Geliat ekonomi pun mampu dinikmati masyarakat sekitar.
Baca juga:
50 Mahasiswa asing dari 20 negara didatangkan STIEKN untuk MCC 2019
322 Juta dari STIEKN dan IMBIS untuk pemenang MCC 2019
50 Mahasiswa asing dari 20 negara didatangkan STIEKN untuk MCC 2019
322 Juta dari STIEKN dan IMBIS untuk pemenang MCC 2019
Benar saja, produk-produk unggulan masyarakat Turen dan sekitarnya mendominasi bazar UKM di area MCC 2019. Jika dihitung, perputaran pendapatan tiap UKM dalam semalam cukup besar. Berkisar antara 500 ribu hingga 3 juta rupiah permalam per UKM. Kalikan saja dengan 140 stan yang dibangun khusus untuk penduduk sekitar, UMKM, UKM dan IKM disekitar wilayah Turen. Tentu saja sangat luar biasa perputaran uang yang ada.
Hal ini tidak lepas dari peranan JDC – Janega Development
Centre dan STIEKN Jaya Negara Tamansiswa Malang yang mendukung penuh acara Malang Culture
Carnival.
by: barasusanto