Heboh juga akhirnya, ketika banyak mahasiswa asing ikut serta
memeriahkan salah satu event besar di Malang selatan, yaitu Malang Culture
Carnival atau MCC pada 30 April – 4 Mei 2019, di rest area Kripik Lumba-lumba, Kedok,
Kecamatan Turen, Kab. Malang.
MCC sendiri merupakan event skala nasional yang menampilkan
berbagai kreasi kostum karnival dari berbagai kreator kostum di berbagai kota
se Indonesia. Semua kostum yang dikenakan para penampil akan dilombakan untuk
mencari yang terbaik dari berbagai kategori.
Kehadiran 50 mahasiswa asing dari 20 negara ini tidak lepas dari peranan STIEKN Jaya Negara Tamansiswa Malang yang memfasilitasi kehadiran mereka dengan memberikan bantuan full support atas akomodasi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan MCC.
Sebagian memang merupakan mahasiswa asing dari Malang, namun
sebagian besar berasal dari luar kota Malang. Ada yang kuliah di Surabaya,
bahkan ada yang datang dari mamasiswa asing Solo. Luar biasanya, ada beberapa
mahasiswa S3 dan S2 diantara para mahasiswa asing yang kuliah S1.
Kehadiran mereka di event MCC tidak lepas dari peranan besar ketua
JDC – Janega Development Centre, Dr. Sita Acetylena, M.Pd, yang ditempatkan
sebagai team penasehat pada susunan panitia MCC. Yang kemudian bekerjasama
dengan IISA – Indonesia International Student Asosiasi yang diketuai oleh Mr.
Abdullah Yasier dari Yaman.
Salah satu tujuan besar STIEKN Jaya Negara Tamansiswa Malang menghadirkan mahasiswa asing adalah untuk
memperkenalkan event Malang Culture Carnival sebagai salah satu event besar di Malang
selatan serta potensi Malang selatan sebagai pusat produksi kostum karnival.
Para mahasiswa asing pun berkempatan untuk menjadi penampil
dengan berbagai kostum carnival yang telah disiapkan oleh berbagai kreator
kostum karnival ini.
by: barasusanto